Pahat Bubut Ulir Segi Empat
Seperti
halnya pahat bubut ulir segitiga, besaran sudut-sudut kebebasan pahat bubut
ulir segi empat tergantung dari kisar/ gang yang akan dibuat (Gambar 2.73).
Lebar pahat untuk ulir yang tidak terlalu presisi penambahannya sebesar 0,5 mm.
Sedangkan untuk sudut-sudut kebebasan potongnya harus dihitung sesuai dengan
kisar atau gangnya.
Gambar
2.73. Pahat bubut ulir segi empat
Untuk
mendapatkan sudut bebas sisi samping pahat bubut ulir yang standar, sebelum
melakukan penggerindaan atau pengasahan sudut-sudut kebebebasanya harus
dihitung terlebih dahulu sesuai kisar/gang ulir yang dibuat agar supaya
mendapatkan sisi potong dan sudut kebebasan yang baik. Sebagai ilustrasi,
sebuah ulir apabila dibentangkan dari titik awalnya, maka akan membentuk sebuah
segitiga siku-siku (2.74).
Gambar
2.74. Ilustrasi bentangan ulir
Berdasarkan
gambar tersebut diatas, sudut uliran atau kisarnya dapat dicari dengan
rumus: tg α = Kisar/Keliling
Lingkaran
tg α = P/π .d
Pada
saat penyayatan, sisi depan pahat ulir dibatasi oleh sisi uliran pada diameter
terkecil/minor diameter (d1) dan sisi belakangnya dibatasi oleh sisi uliran
pada diameter terbesarnya/ mayor diameter (d) - (Gambar 2.75). Dengan demikian,
agar pahat ulir tidak terjepit pada saat digunakan perlu adanya penambahan
sudut kebebasan pada saat penggerindaan yaitu masing-masing sisi ditambah
antara 1º ÷ 3º (Gambar 2.76), sehingga didapat:
Ø Sudut
bebas sisi depan:
Sudut
kisar pada diameter terkecil (d1) + Kebebasan = α pada d1+ 1º
Ø Sudut
bebas sisi belakang: Sudut kisar pada diameter terbesar (d) + Kebebasan = α
pada d - 1º
Gambar 2.75. Dimensi
ulir segitiga
Gambar 2.76.
Penambahan Sudut Kebebasan
Contoh:
Akan dibuat sebuah ulir Metrik
M30x3. Sudut kebebasan sisi depan dan belakangnya adalah:
·
Sudut kisar pada d1:
tg α = P/π .d1
tg α = 3/3,14 .27
α = 2° 1′35,78′′
Maka
sudut kebasan sisi depan = 2 ° 1′35,78′′
+ 1º = 3 ° 1′35,78′′ ≈ 3°
·
Sudut kisar pada d:
tg α = P/π .d
tg α = 3/3,14 .30
𝛼 = 1° 50′51,4′′
Maka
sudut kebasan sisi belakang = 1 °
50′51,4′′ − 1°= 50′ ≈ 1°
No comments:
Post a Comment