Eretan (carriage)
Eretan (carriage), terdiri dari tiga bagian/elemen diantaranya, Petama: Eretan memanjang (longitudinal carriage) terlihat pada (Gambar 1.9a), berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah memanjang mendekati atau menajaui spindle mesin, secara manual atau otomatis sepanjang meja/alas mesin dan sekaligus sebagai dudukan eretan melintang. Kedua: Eretan melintang (cross carriage) terlihat pada (Gambar 1.9b), befungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjaui sumbu senter, secara manual/otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas. Ketiga: Eretan atas (top carriage) terlihat pada (Gambar 1.9c), berfungsi untuk melakukan pemakanan secara manual kearah sudut yang dikehendaki sesuai penyetelannya. Bila dilihat dari konstruksinya, eretan melintang bertumpu pada ertan memanjang dan eretan atas bertumpu pada eretan melintang. Dengan demikian apabila eretan memanjang digerakkan, maka eretan melintang dan eretan atas juga ikut bergerak/bergesar.
Gambar 1.9. Eretan (carriage) memanjang, melintang dan atas
Pada eretan memanjang dan melintang, dalam memberikan pemakanan dan mengatur kecepatan pemakanan dapat diatur menggunakan skala garis ukur (nonius) yang memiliki ketelitian tertentu yang terdapat pada roda pemutarnya (Gambar 1.10). Pada umumnya untuk eretan memanjang memilki ketelitian skala garis ukurnya lebih kasar bila dibandingkan dengan ketelitian skala garis ukur pada eretan melintang, yaitu antara 0,1 s.d 0,5 mm dan untuk eretan melintang antara 0,01 s.d 0,05 mm. Skala garis ukur (noniuos) ini diperlukan untuk dapat mencapai ukuran suatu produk dengan toleransi dan suaian yang terdapat pada gambar kerja.
Gambar 1.10. Nonius pada roda pemutar eretan memanjang dan melintang
Gerakan secara otomatis eretan memanjang dan eretan melintang, karena adanya poros pembawa dan poros transportir yang dihubungkan secara mekanik dari gear box pada kepala tetap menuju gear box mekanik pada eretan. Pada gear box mekanik eretan, dihubungkan melalui transmisi dengan beberapa tuas/handel dan roda pemutar yang masing memilki fungsi yang berbeda.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMuhamad Dandi maulana
ReplyDeleteMuhamad Dandi maulana
ReplyDeleteYusro prasetiyo
ReplyDeleteJeni yulio saputra
ReplyDeleteRifki afanda
ReplyDeleteSunrise sacral Yudhistira
ReplyDeleteSetioko
ReplyDeleteogiq ramadhan
ReplyDeleteMOH.ARI NIZAR
ReplyDeleteMuhammad Irfan Ardiansyah
ReplyDeleteMuhammad Miftahul Ilham
ReplyDeleteMohammad Reza Aldistiya
ReplyDeleteMOHAMMAD HADI MUHYI
ReplyDeleteSatrio Bagus Cahyono
ReplyDeleteNur Abidin
ReplyDeleteOKTAVIANO PUTRA R.
ReplyDeleteRicki Afandi
ReplyDeleteLyona Victor Sayoga
ReplyDeleteMohamad Fadhil Ghazy
ReplyDeleteReyvaldo Oky Octavian
ReplyDeleteM.Riski Ramadhan
ReplyDeletesunayan
ReplyDeletemuhamad agum m.t
ReplyDeleteMuhammad Dody s
ReplyDeleteM.irman jati.A
ReplyDeleteRahmat trifajar januartha
ReplyDeleteRico Andrian Saputra
ReplyDeleteYUSUF RACHMAT EFENDY
ReplyDelete