Monday, September 21, 2020

Jenis Mesin Frais dan Fungsinya D

D.    Jenis mesin frais spesial

Mesin frais spesial dikembangkan untuk memenuhi suatu pekerjaan khusus. Spindle pada mesin ini berfungsi untuk memutar alat potong dan bisa menggerakkan alat potong ke arah yang berbeda.

Yang termasuk jenis mesin frais spesial antara lain :

1.      Mesin frais dengan meja putar (rotary table)



Meja pada mesin ini berbentuk bundar dan bisa berputar dengan sumbu vertikal. Alat potong pada mesin ini diatur pada ketinggian yang berbeda. Satu alat potong untuk pemakanan kasar dan satu alat potong lagi untuk finishing. Keuntungan menggunakan mesin ini adalah operator bisa terus menerus memasang dan melepas benda kerja saat proses pengefraisan.

2.      Mesin frais Drum



Prinsip kerjanya sama seperti mesin frais dengan rotary table. Namun meja pada mesin ini disebut “Drum” berputar dengan sumbu horizontal. Terdapat tiga atau empat spindle yang berputar. Spindle pada mesin ini juga dipasang dengan sumbu horizontal. Alat potong terpasang pada spindle dan melakukan pemakanan yang didukung putaran meja frais. Satu putaran penuh meja frais menandakan proses pengefraisan telah selesai untuk satu benda kerja. Kemudian operator bisa memasang benda kerja baru pada meja frais

3.      Mesin frais planetary



Pada mesin frais ini benda kerja dipasang pada posisi diam. Sedangkan alat potong yang bergerak mendekati benda kerja dan melakukan pemotongan. Alat potong bergerak sesuai dengan jalurnya untuk menyelesaikan permukaan silinder pada benda kerja. Baik itu secara internal maupun eksternal. Mesin ini juga diadaptasi untuk mesin frais penguliran internal dan eksternal.

4.      Mesin frais pantograph



Mesin frais ini bisa digunakan untuk menduplikasi suatu bentuk benda kerja. Ukuran benda duplikat dapat lebih kercil, sama, atau lebih besar dari ukuran aslinya. Dapat juga digunakan untuk model lain dengan tujuan tertentu. Umumnya mesin ini terdiri dari empat sambungan yang tergabung dalam bentuk parallellogam.

Mesin ini dapat unruk menduplikasi benda dua dimensi(contohnya gambar atau tulisan) atau tiga dimensi(berupa bentuk benda kerja dan konturnya).

5.      Mesin frais tracer controlled



Mesin frais ini digunakan untuk membuat bentuk-bentuk kompleks seperti pada bentuk cetakan. Gerakan dari pelacak yang menyentuh benda asli akan mengarahkan gerakan pisau frais. Sehingga bentuk benda duplikat akan sama persis. Gerakan stylus (pelacak) akan menekan sistem hidrolik dan mengangkat meja. Susunan dari semua sistem itu bisa disebut servomechanism.

6.      Mesin frais CNC (Computer Numerical Control)



Mesin frais yang dapat menduplikasi benda kerja secara keseluruhan sesuai program atau template yang telah ditentukan. Spindle pada mesin ini bisa diatur pada posisi vertikal maupun horizontal terhadap meja mesin. Pin program digunakan untuk mengatur pergerakan pisau frais. Pergerakan meja secara longitudinal (membujur) dan gerakan pisau secara melintang akan menyesuaikan dengan program yang telah dimasukkan.

Jenis Mesin Frais B dan C

 

B.    Jenis mesin frais fixed bed



Mesin frais ini memiliki ukuran yang besar, berat , dan kokoh. Pergerakan meja pada mesin ini terbatas pada sudut tertentu tanpa ketentuan untuk penyetelan silang maupun vertikal. Mesin frais ini diklasifikasikan menjadi 3 jenis. Yaitu

    1. Simplex (kepala spindle tunggal),
    2. Duplex (dua kepala spindle), dan
    3. Triplex (tiga kepala spindle).

C. Jenis mesin frais Planer



Mesin frais ini disebut juga sebagai “Plano Miller”. Merupakan mesin yang digunakan untuk pekerjaan berat. Spindle mesin dapat diatur dalam arah vertikal ataupun horizontal. Mesin ini memiliki rel lintas yang bisa dinaikkan atau diturunkan untuk membawa alat potong. Memiliki beberapa spindle dan sadle yang masing-masing didukung kaki yang tegak.

Dengan beberapa pengaturan spindle yang berbeda, mesin ini bisa menghasilkan beberapa permukaan berbeda sekaligus. Sehingga proses pengefraisan bisa lebih efektif. Perbedaan mesin frais planer dan  fixed bed dapat dilihat dari gerakkan mejanya.

Pada mesin frais planer, gerakkan meja digunakan untuk memberikan kecepatan potong. Sedangkan pada mesin frais fixed bed, gerakan meja hanya berfungsi memberikan umpan atau mendekatkan benda kerja agar terpotong.

Jenis Mesin Frais Kolom Dan Lutut

 

A.A. Jenis mesin frais tipe kolom dan lutut

Jenis mesin frais yang umum ditemukan di bengkel pemesinan. Meja pada mesin ini terhubung dengan lutut yang dapat digerakkan secara vertikal sejajar dengan kolom utama mesin. Ketinggian lutut bisa diatur sehingga cocok untuk pengefraisan dengan beberapa ketinggian yang berbeda. Mesin frais tipe kolom dan lutut dapat diklasifikasikan sebagai berikut. Menurut berbagai metode pemakanannya, perbedaan gerakkan mejanya, dan perbedaan arah putaran spindlenya.

1.      Mesin frais tangan (hand milling machine)



Mesin frais paling sederhana yang gerak pemakanannya dikendalikan dengan tangan. Mesin ini tidak memiliki gerak otomatis. Cocok untuk pekerjaan frais ringan seperti pembuatan alur pasak

2.      Mesin frais horizontal



Mesin milling yang memiliki spindle mesin dengan posisi mendatar. Alat potong atau pisau yang dapat digunakan hanya jenis pisau mantel (helix). Gerakkan mejanya dapat memanjang, melintang, dan vertikal.

3.      Mesin frais vertikal



Mesin frais yang memiliki spindle dengan posisi tegak/vertikal. Spindlenya dapat dimiringkan dengan sudut tertentu. Gerakkan mejanya dapat memanjang, melintang, dan vertikal. Ada berbagai macam pisau frais yang dapat digunakan pada mesin ini. Contohnya : pisau jari, pisau ekor burung, dan lain-lain.

4.      Mesin frais universal



Mesin frais gabungan antara mesin frais vertikal dan horizontal. Yaitu memiliki spindle dengan posisi tegak dan mendatar. Dengan demikian operator bisa menggunakan berbagai macam alat potong. Baik itu untuk mesin frais vertikal maupun horizontal. Kelebihan mesin frais ini adalah mejanya dapat digeser atau diputar secara horizontal sebesar 45° derajat. Baik itu digeser ke kiri atau ke kanan. 

Dengan demikian, mesin ini memiliki empat arah pemakanan.  Yaitu ke kanan, kiri, menyudut dan verikal. Mesin frais universal juga dapat menggunakan tambahan perlengkapan tertentu. Seperti, kepala pembagi (dividing head), perlengkapan mesin frais vertikal, ragum putar (rotary vice), dan lain-lain. Mesin frais ini dapat digunakan untuk membuat spur, bevel, spiral, twist drill, reamer, dan lain-lain. Semua jenis pembentukan dapat dikerjakan dengan mesin frais universal.

5.      Mesin frais omniversal



Gerakkan pemakanannya sama seperti mesin frais universal. Memiliki 4 gerak pemakanan. Meja pada mesin ini juga dapat dimiringkan secara vertikal untuk keperluan tertentu. Dengan meja yang dapat dimiringkan, mesin ini bisa digunakan untuk membuat alur spiral pada reamer dan roda gigi bevel.

Jenis Mesin Bubut dan Fungsinya

 

1.      1. Mesin Bubut Bench (Mesin Bubut Mini)




Mesin bubut yang berukuran kecil. Biasanya dipasang pada meja atau bangku. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang kecil dan presisi.

Memiliki banyak perlengkapan untuk menunjang atau membantu pekerjaannya. Mesin ini tidak memiliki poros transportir.

2.      Mesin Bubut Speed (Mesin Bubut Kayu)

Mesin bubut yang tidak memiliki gearbox, eretan, dan poros transportir. Alat potongnya dipegang menggunakan tangan. Biasanya digunakan untuk membubut kayu. Sehingga sering disebut mesin bubut kayu.

3.      Mesin Bubut Standar

 


Mesin bubut paling umum yang anda kenal. Mesin ini sering kita jumpai di sekolah teknik dengan jurusan teknik pemesinan. Memiliki ukuran yang lebih besar dari mesin bubut bench. Memiliki konstruksi yang kuat dan cocok untuk pekerjaan yang presisi.

4.      Mesin Bubut Capstan dan Turret

Yaitu mesin bubut yang cocok digunakan untuk produksi massal. Termasuk tipe mesin semi-automatic dan memiliki rentang operasi yang luas. Dalam mengoperasikan mesin ini, operator tidak dituntut untuk memiliki banyak keterampilan.

Skill atau keterampilan yang dibutuhkan adalah keterampilan memasang alat potong pada kepala mesin. Setelah itu pekerjaan dilakukan secara otomatis.

5.      Mesin Bubut Turret Sadel


Jenis ini sama seperti mesin bubut turret biasa, hanya saja mesin bubut turret sadel ini dalam pengaturan dan pengoperasiannya menggunakan sadel untuk menghasilkan material yang identik atau sama persis. 

Mesin bubut ini mempunyai turret yang dipasang langsung pada sadel yang bergerak dengan arah maju mundur dengan turret tersebut.

6.      Mesin Bubut Ringan (Portable Lathe)

 

Mesin bubut ringan hanya digunakan untuk pekerjaan ringan saja. Contohnya seperti untuk keperluan rumah tangga, dan memotong benda yang berukuran kecil. Mesin bubut jenis ini dapat dijadikan sebagai alat latihan dalam mengoperasikan mesin bubut ataupun belajar mendalami profesi yang berkaitan dengan mesin bubut.

Ukuran mesin ini relatif kecil dan portable dengan panjang kurang dari 1200 mm/1,2 meter. Bentuk mesin bubut ini pun sangat sederhana dan mudah untuk dipahami cara penggunaannya.

7.      Mesin Bubut Sedang (Medium Lathe)


Ukuran mesin bubut sedang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan mesin bubut ringan. Mesin bubut jenis ini disertai dengan konstruksi yang detail dan lebih kompleks. Terdapat beberapa bagian mempunyai peralatan dan fungsi yang khusus.

Mesin bubut sedang dapat digunakan untuk membunuh material berdiameter hingga 20 cm. Bahkan mesin bubut sedang dapat menciptakan perkakas yang baik untuk keperluan – keperluan sekolah maupun rumah tangga. Tak hanya menciptakan juga dapat digunakan untuk memperbaiki suatu perkakas yang rusak.

8.      Mesin Bubut Meja Panjang (Long Bed Lathe)


Jenis ini merupakan jenis mesin bubut yang memiliki ukuran paling besar dari mesin bubut lainnya. Mesin bubut meja panjang disertai dengan roda gigi dan tingkat kecepatan yang sangat maksimal. Umumnya, mesin bubut jenis ini khusus digunakan di pabrik – pabrik besar.

9.      Mesin Bubut Centre Lathe


Mesin bubut centre lathe merupakan mesin bubut yang dirancang dengan berbagai macam bentuk dan merupakan jenis mesin bubut yang paling sering digunakan. Biasanya, mesin bubut centre lathe dipakai untuk keperluan industri besar ataupun kecil dan perusahaan manufaktur karena sangat efektif dan mudah digunakan.

Cara kerja mesin bubut ini ialah dengan menggunakan poros spindle sebagai alat cengkram material dengan chuck yang berahang pada satu sisi ujungnya sebagai bantuan. Rahang tersebut berguna sebagai pusat sumbu sedangkan sisi lainnya sebagai pemutar.

10.  Mesin Bubut Sabuk


Ciri khas yang dimiliki dari mesin bubut sabuk adalah adanya bagian yang fungsinya ialah sebagai sabuk. Meskipun terlihat seperti aksesoris, namun fungsi dari sabuk tersebut sangat penting yakni untuk memutar roda gigi. Sabuk tersebut letaknya melingkar pada roda gigi.

Sabuk yang melingkar pada roda gigi dapat berputar dengan putaran poros dari spindle yang sudah dikaitkan dengan sabuk. Roda gigi berputar terhadap suatu arahan pahat yang bergerak memutar dengan konstan dan berguna untuk membentuk ulir.

11.  Mesin Bubut Facing Lathe


Mesin bubut facing lathe merupakan mesin bubut yang khusus. Dikatakan khusus karena gasnya dapat dipergunakan pada material bentuk datar atau berbentuk piringan. Sehingga tidak dapat berfungsi atau digunakan pada material yang berbentuk silinder ataupun balok.

Mesin bubut ini memiliki suatu cakram yang berada di atas piringan yang berupa plat berukuran besar. Kemudian pada proses pembubutannya bekerja pada dua buah sisi piringan.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis mesin bubut. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa untuk share dengan teman-teman yang lain.

 

Wednesday, September 16, 2020

Bagian-bagian Mesin Frais dan Fungsinya.

 

 

1.      Alas Mesin (Base)

Bagian mesin paling bawah. Berfungsi sebagai pondasi dari mesin milling dan juga sebagai tempat pembuangan coolant yang telah digunakan. Semua beban berada pada alas mesin sehingga harus tahan terhadap tekanan tinggi. Terbuat dari besi cor.

2.      Kolom mesin (badan mesin)

Kolom mesin berfungsi sebagai penopang atau tempat kedudukan bagian-bagian mesin seperti spindel, tuas-tuas, motor penggerak beserta puli-pulinya. Bagian yang berbentuk ekor burung dengan posisi tegak berfungsi untuk geran naik turunnya lutut yang membawa sadel dan meja. Posisi badan mesin berdiri tegak dan kokoh, dipakai sebagai patokan dan merupakan dudukan dan rumah dari roda gigi. Selain itu badan mesin jadi dudukan dari sumbu utama, bahkan untuk tempat atau dudukan motor dan puli-pulinya. Bagian depan yang dikerjakan secara khusus, adalah berbentuk ekor burung dengan posisi tegak untuk gerak turun naiknya lutut yang membawa sadel dan meja.

3.      Lutut (Knee)

Bagian ini memiliki dua alur ekor burung yang saling tegak lurus. Satu berpasangan dengan kolom mesin dan satu lagi berpasangan dengan sadel. Lutut pada mesin frais terbuat dari besi cor dan hanya bisa digerakkan secara vertikal. Di dalam lutut terdapat berbagai roda gigi yang mengatur gerakan otomatis. Baik itu gerak otomatis ke kanan, kiri, maju atau mundur. Bagian ini juga dapat dikunci dengan kolom agar kokoh saat proses pengefraisan.

4.      Sadel (dudukan meja)

Sadel ini berada diantara lutut dan meja mesin frais. Berbentuk persegi, terbuat dari besi cor dan memiliki alur ekor burung yang berpasangan dengan lutut. Sadel dapat digerakkan secara melintang mendekati kolom (gerakan maju mundur). Dapat juga dikunci ke lutut apa bila dibutuhkan. Di bagian atas sadel dibuat alur T yang melingkar 360° yang berhubungan dengan meja. Sehingga memungkinkan meja diputar atau digeser untuk keperluan tertentu. Besar derajat perputaran meja dapat dilihat pada sadel. Sadel juga dilengkapi handle yang digunakan untuk membalik arah gerakan otomatis.

5.      Meja mesin (Table)

Berada di atas sadel dan terbuat dari besi cor. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat untuk mengikat benda kerja dalam proses pengefraisan. Berbentuk persegi panjang dan memiliki alur-alur T. Alur T pada meja berfungsi sebagai tempat mur dan baut yang digunakan untuk mengikat benda kerja atau ragum. Pada mesin frais universal, meja ini dapat diputar atau digeser 0-45 derajat. Baik itu ke kiri maupun ke kanan. Meja ini dapat dikunci pada sadel agar tidak bergetar saat proses pengefraisan. Untuk memasang benda kerja dan pisau frais, kita membutuhkan berbagai macam perlengkapan.

6.      Lengan (Arm)

Berada di atas kolom mesin frais horisontal dan universal. Bagian bawahnya memiliki alur ekor burung yang ujungnya berpasangan dengan bagian paling atas mesin. Ujung yang satunya digunakan sebagai tempat pendukung arbor (support arbor) yang memiliki alur ekor burung pula. Lengan ini dapat dikunci dan dilepas untuk keperluan tertentu. Pendukung arbor juga dapat dikunci dan dilepas pada posisi tertentu, sehingga cocok untuk pekerjaan tertentu.

7.      Spindle

Spindle merupakan bagian penting dari mesin frais. Berfungsi sebagai tempat penahan alat potong pada mesin frais vertikal dan sebagai tempat arbor pada mesin frais horisontal. Pada proses pengefraisan motor penggerak akan menggerakkan spindle sehingga alat potong berputar. Pada ujung spindle terdapat slot sebagai tempat penahan alat potong.

8.      Arbor

Arbor merupakan bagian mekanis dari mesin frais. Berfungsi sebagai ekstensi spindle pada mesin frais horizontal. Arbor juga berfungsi sebagai pemegang alat potong (pisau frais) dan berputar sesuai arah pemakanan alat potong.

9.      Support Arbor (Pendukung arbor)

Berfungsi untuk mendukung arbor agar gerakan arbor bisa stabil. Memiliki alur ekor burung yang berpasangan dengan lengan mesin frais dan lubang yang berpasangan dengan arbor.

10.  Milling Head

Berada di bagian paling atas mesin frais vertikal. Bagian ini terdiri dari spindle, motor penggerak dan mekanisme pengendali lainnya.

11.  Ram

Ram adalah lengan yang menjorok pada mesin frais vertikal. Ujung dari ram terhubung langsung dengan kolom mesin. Sedangkan ujung yang satunya terhubung dengan milling head.

12.  Motor Penggerak

Berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau memberikan mesin tenaga untuk bergerak.

13.  Handle

Berfungsi untuk menggerakan meja mesin secara manual. Baik itu secara vertikal maupun horizontal. Demikianlah pembahasan lengkap mengenai bagian-bagian mesin frais. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share dengan teman-teman yang lain.

Monday, September 14, 2020

Pembubutan Eksentrik

 1.      Pengertian

Suatu jenis pembubutan dimana di dalam 1 benda kerja terdapat lebih dari 1 sumbu. Eksentrik di dapat dari menggeser sumbu utama.Simbol pergeseran / eksentrik ditulis dengan huruf  “ e “. Contoh  :  engine crank shaft, quick change tool post.

 

2.      Fungsi :

Merubah gerak putar menjadi gerak bolak-balik ( maju-mundur ) atau sebaliknya.

 

3.      3.   Metode Pembubutan Eksentrik :

a.       Independent Chuck

 Proses setting dilakukan dengan mengatur jaw yang bergerak secara independen . Besar   pergeseran dapat diatur dengan dial indicator yang diletakkan pada bidang  yang akan di   sayat.

Besar pergeseran alat ukur adalah 2X dari jarak eksentrik.

                b. Universal Three jaws chuck

Pembubutan eksentrik dengan menggunakan support / ganjel sebagai alat bantu pergeseran sumbu.

Rumus ketebalan ganjel :


c.       Chuck eksentrik

                    Proses pembubutan eksentrik menggunakan chuck yang dapat bergeser pada flensnya.                            Keuntungannya adalah  besar pergeseran lebih presisi dan setting lebih cepat.

d.       Between centre

                   Proses dilakukan dengan pembuatan lubang centre drill di mesin milling pada kedua sisi                         muka benda kerja

Jika ‘e’ kecil  :

·         Klem benda pada v-block

·         Buat goresan pada sumbu benda pada kedua sisi muka tegak lurus

·         Putar benda kerja 90°

·         Buat goresan sejauh ‘e’ pada kedua penampang

·         Buat titik dengan center punch

·         Buat lubang centre drill

·         Cekam di between centre

Jika ‘e’ besar  :

·         Buat lubang centre drill pada kedua sisi muka

·         Buat goresan melingkar dengan jangka sejauh ‘e’

·         Klem pada v-block

·         Buat goresan tegak lurus pada garis lingkar

·         Buat tanda dengan center punch

·     Buat lubang centre drill pada garis perpotongan

e.       Mandrell

    Digunakan untuk membubut benda kerja eksentrik yang sudah berlubang dengan jumlah banyak. Proses pencekaman dapat dengan between center ataupun chuck dengan pembuatan jarak eksentrik pada poros mandrel.

Kisi-kisi

  1.       Bagaimana bentuk Gambar proyeksi orthogonal …. 2.       Apa yang di maksud pandangan depan …. 3.       Gambar pandangan a...